Minggu, 20 Maret 2011

Tiongkok-ASEAN Masih Jadi Tujuan Ekspor Impor

Minggu, 20 Maret 2011 | Jumlah artikel terbit hari ini: 608

Tiongkok-ASEAN Masih Jadi Tujuan Ekspor Impor

BISNIS ekspor impor yang melibatkan pelaku bisnis asal Indonesia dengan sejumlah negara di kawasan ASEAN dan Tiongkok diperkirakan akan meningkat dalam enam bulan ke depan. Prediksi tersebut didasari hasil " survey yang dilakukan HSBC Trade Confidence Monitor, Rabu (5/5) di Jakarta.
Vincent C Sugiharto, Head of Trade and Supply chain HSBC Indonesia menyebutkan, survey yang dilakukan pihaknya tersebut untuk mengukur tingkat optimisme pelaku perdagangan internasional. Juga pandangan mereka terhadap pertumbuhan bisnisekspor impor dalam enam bulan ke depan.
"Hasilnya, pelaku ekspor impor Indonesia percaya akan potensi perdagangan dengan Tiongkok dan negara ASEAN untuk enam bulan ke depan. Berdasar hasil survey tersebut, Tiongkok dan ASEAN tercatat masih mendominasi negara tujuan perdagangan Indonesia," bebernya.
Vincent menjelaskan,dari hasil survey semesteran HSBC Trade Confidence Monitor ini, faktanya saat ini, 51 persen responden (naik 11 persen dari enam bulan lalu) mengaku memiliki bisnis ekspor impor dengan Tiongkok. Dalam enam bulan ke depan, tuturnya, meski jumlah ini menurun sebesar 40 persen, namun mereka melihat bahwa Tiongkok akan tetap menjadi mitra dagang utama bagi pelaku ekspor impor Indonesia.
"Selain Tiongkok, kawasan Asia Tenggara juga dinilai sebagai tujuan penting perdagangan antar negara. Sebesar 40 persen eksportir dan importir Indonesia saat ini memiliki hubungan perdagangan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Dan 23 persen di antaranya, masih melihat bahwa kawasan Asia Tenggara merupakan kawasanpaling menjanjikan bagi pertumbuhan perdagangan dalam enam bulan ke depan," imbuhnya.
Vincent menambahkan. catatan optimisme pelaku ekspor dan impor Indonesia tercermin dalam pandangan mereka dalam melihat potensi pertumbuhan volume perdagangan. "Sebesar 45 persen responden percaya bahwa volume perdagangan akan meningkat dalam 6 bulan ke depan. Dan masalah fluktuasi nilai tukar dan naiknya suku bunga sebagai hambatan, mulai mengikis seiring optimisme mereka yakni dengan memaksimalkan potensi bisnis yang ada." tutupnya, (iwy)
Entitas terkaitASEAN | Asia | Berdasar | BISNIS | Head | Indonesia | Prediksi | Supply | Tiongkok | Trade | Vincent | Asia Tenggara | HSBC Indonesia | Vincent C | HSBC Trade Confidence | HSBC Trade Confidence Monitor | ASEAN Masih Jadi Tujuan Ekspor Impor |
Ringkasan Artikel Ini
BISNIS ekspor impor yang melibatkan pelaku bisnis asal Indonesia dengan sejumlah negara di kawasan ASEAN dan Tiongkok diperkirakan akan meningkat dalam enam bulan ke depan. "Hasilnya, pelaku ekspor impor Indonesia percaya akan potensi perdagangan dengan Tiongkok dan negara ASEAN untuk enam bulan ke depan. Dan 23 persen di antaranya, masih melihat bahwa kawasan Asia Tenggara merupakan kawasanpaling menjanjikan bagi pertumbuhan perdagangan dalam enam bulan ke depan," imbuhnya.

Jumlah kata di Artikel : 306
Jumlah kata di Summary : 67
Ratio : 0,219

*Ringkasan berita ini dibuat otomatis dengan bantuan mesin. Saran atau masukan dibutuhkan untuk keperluan pengembangan perangkat ini dan dapat dialamatkan ke tech at mediatrac net.
Pendapat Anda
Pendapat anda mengenai ringkasan artikel ini : Baik Buruk

2 komentar: